IDM Tahun 2022, Desa Liunggunung Plered Naik Peringkat Jadi Desa Maju


KIM Menong Plered
- Pemerintahan Desa (Pemdes Liunggunung menetapkan Indek Desa Membangun (IDM) tahun 2022. Dalam pembahasan Forum Group Discussion (FGD) Desa Liunggunung Naik Peringkat Dari Desa Berkembang di Tahun 2021 menjadi Desa "Maju" di Tahun 2022.

Dalm hal ini Tim Pokja IDM 2022 Desa Liunggunung terus berupaya melakukan penggalian data potensi yang ada diwilayahnya.

Kegiatan tersebut diikuti tokoh masyarakat, perangkat desa, Kades dan Tenaga Pendamping Profesionel (TPP), di dilansanakan di Balai Desa Liunggunung, Rabu (6/4/22).

Hadir pula sebagai narasumber dari Pemerintah Kecamatan Plered yang di Wakili oleh Kasi PMD Utang Rahmat, Pendamping Lokal Desa (PLD) Andi Ganjar Nugraha.


Kepala Desa Liunggunung dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekdes, Ade Herawan, menuturkan, kegiatan ini merupakan best practise dalam upaya meningkatkan status IDM di desanya.

"Kita berharap status IDM Desa Liunggunung semakin meningkat,jika tahun 2021dDesa berkembang secara nasional," kata Aher sapaan akrabnya Sekdes Liunggunung itu.

Seperti diketahui, lanjut dia, IDM Desa Liunggunung tahun 2022, menunjukan peningkatan ketimbang tahun 2021.

"Nilai IDM Desa Liunggunung mencapai 0,7078 atau level status Maju di tahun 2022," katanya.
 

Menurutnya, FGD ini dalam rangka pencapaian sasaran Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan yang berkelanjutan.

"Hal ini tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMD) Desa Liunggunung 2017– 2023," ucap Aher.

Sementara itu, Pendamping Lokal Desa Liunggunung, Andi Ganjar Nugraha, mengatakan, diperlukan langkah-langkah strategis untuk melakukan percepatan pembangunan desa dalam upaya peningkatan status IDM.

"Semua ini, untuk mendukung pencapaian target RPJMDes 2017-2023. Yaitu peningkatan status 16 desa, dari desa tertinggal menjadi desa berkembang dan maju. Namun ada beberapa menjadi desa mandiri,” kata Wase panggilan akrabnya Pendamping Lokal Desa Liunggunung.

Menurutnya, pelaksanaan FGD diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi bagi Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten) dalam menentukan arah pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa demi memajukan serta memandirikan masyarakat desa.

"Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi wadah/forum bertukar pikiran ataupun pengalaman sesama pelaku pembangunan desa dalam usaha untuk melaksanakan percepatan pembangunan desa," ungkapnya.

Wase berharap, dengan FGD ini dapat menggali permasalahan dan kendala yang ada di desa dan mencarikan solusinya demi terlaksanan percepatan pembangunan desa yang pada akhirnya dapat meningkatkan status IDM.

Selain itu, kata dia, dapat memberikan manfaat bagi perbaikan dan peningkatan kualitas pelaksanaan pembangunan desa di Kecamatan Plered. Sehingga masyarakat desa dapat memperoleh manfaat yang optimal dari pelaksanaan UU Desa.

Hal yang sama di katakan Kasi PMD, Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan, Utang Rahmat, FGD fokus untuk percepatan peningkatan status Indeks Desa Membangun (IDM) dan pencapaian SDGs Desa Liunggunung.

“Diharap adanya komitmen bersama antara, kecamatan, desa dan para Tenaga Pendamping Profesional (TPP) desa untuk mendukung percepatan pencapaian tujuan pembangunan desa. Sehingga dapat memajukan dan memandirikan masyarakat menjadi sejahtera," ungkapnya.

Media KIM Kecamatan Plered
Reporter: Deden (Kim Menong Plered)